Wisata Religi di Palembang: Masjid Cheng Ho yang Penuh Nilai Toleransi

Mengenal Masjid Cheng Ho Palembang

Lo tahu nggak sih, kalau Palembang nggak cuma punya pempek dan Sungai Musi? Yup, di kota ini ada satu tempat religi yang super unik dan punya nilai toleransi yang dalem banget—Masjid Cheng Ho Palembang.

Masjid ini jadi ikon harmoni budaya karena menggabungkan unsur arsitektur Tionghoa dan Islam dalam satu kompleks ibadah yang terbuka buat semua kalangan. Dikelola oleh komunitas Muslim Tionghoa di Sumatera Selatan, masjid ini bukan cuma tempat shalat, tapi juga tempat belajar tentang hidup berdampingan tanpa ribut soal beda keyakinan.


Sejarah Pendirian Masjid Cheng Ho

Masjid Cheng Ho di Palembang dibangun dengan semangat memperingati sosok Laksamana Cheng Ho, seorang pelaut Muslim asal Tiongkok yang dikenal membawa misi damai ke Nusantara pada abad ke-15.

Fakta sejarah menarik:

  • Masjid ini resmi berdiri tahun 2006, diprakarsai oleh Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI).
  • Nama Cheng Ho diambil bukan sembarang, tapi sebagai simbol muslim Tionghoa yang menyebarkan Islam dengan damai.
  • Masjid ini jadi yang ketiga setelah Surabaya dan Pasuruan yang mengusung gaya oriental-Islami khas Tionghoa.

Jadi bukan cuma keren secara visual, tapi juga punya nilai historis yang kuat.


Arsitektur Unik: Perpaduan Tionghoa dan Islam

Lo bakal langsung notice sesuatu yang beda pas ngeliat bangunan ini. Dari luar, masjid ini lebih mirip klenteng atau vihara, tapi jangan salah—dari kubah sampe menara, semuanya tetap punya simbol Islam yang kuat.

Detail kece:

  • Warna dominan merah, hijau, dan kuning, khas budaya Tionghoa.
  • Ornamen naga dan kaligrafi Arab hidup berdampingan, melambangkan harmoni dua budaya besar.
  • Atapnya berbentuk pagoda bertingkat, tapi bagian dalam tetap punya ruang ibadah menghadap kiblat yang nyaman.

Arsitektur ini bukan cuma buat estetik doang, tapi juga sebagai bukti bahwa Islam itu luas dan bisa hidup di mana aja, dalam budaya apapun.


Simbol Toleransi di Tengah Pluralitas Palembang

Di kota seplural Palembang, kehadiran Masjid Cheng Ho jadi semacam anchor buat kehidupan damai antarumat. Nggak cuma warga Tionghoa-Muslim yang datang, tapi juga warga non-muslim ikut tertarik karena masjid ini sangat terbuka untuk umum.

Bukti nyata toleransi:

  • Sering dijadikan tempat studi banding dari sekolah dan kampus lintas agama.
  • Warga non-muslim di sekitar masjid ikut jaga kebersihan dan keamanan.
  • Menjadi pusat perayaan keagamaan yang inklusif dan ramah wisatawan.

Jadi bukan cuma tempat ibadah, tapi juga ruang dialog budaya dan spiritual yang beneran hidup.


Lokasi dan Akses Menuju Masjid Cheng Ho

Masjid ini gampang banget dicapai kalau lo lagi di Palembang.

Alamat:

Jl. Pangeran Ratu, Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan.

Lokasinya deket banget sama area olahraga Jakabaring Sport City. Lo bisa naik kendaraan umum atau ojek online, bahkan tersedia juga bus Transmusi buat yang mau opsi hemat.

Parkiran luas, jalanan aman, dan ada banyak warung halal di sekitarnya. Jadi gampang banget kalau mau sekalian wisata kuliner.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *